DEMAK - Lahan tidur yang ditumbuhi ilalang dalam kondisi kering di pinggir sungai Wulan yang melintas di wilayah RT 02 RW 03 Desa Jetak, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak hangus terbakar, Selasa (27/08/24) malam.
Kejadian bermula saat Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Jetak, Tihrom melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa lainnya. Kemudian Kades Muhammad Zaelani melaporkan kepada Babinsa Koramil 06/Wedung, Bhabinkamtibmas Polsek Wedung dan Damkar Kabupaten Demak.
Dengan cepat, anggota Koramil dipimpin Babinsa Sertu Jumeno dan Bhabinkamtibmas tiba di lokasi kejadian. Tak berselang lama 2 unit mobil pemadam kebakaran juga tiba di lokasi. Dengan dibantu warga sekitar, mereka bergotong royong memadamkan kobaran api tersebut. Tak butuh waktu lama, mereka berhasil memadamkan kobaran api di lahan kosong tersebut.
Kades Muhamad Zaelani menyebut, kejadian kebakaran lahan kering itu disebabkan salah seorang warga membakar sampah saat menjelang maghrib. Karena kondisi saat ini musim kemarau, dan suhu udara cukup panas, api merembet ke lahan tidur yang ada di samping sungai Wulan.
"Memang lahan ini kosong, hanya ditumbuhi ilalang kering, akan tetapi jika kebakaran ini dibiarkan akan berdampak pada lingkungan sekitarnya, parahnya lagi bisa saja merambat ke rumah warga. Untung hal ini cepat diketahui, sehingga warga dibantu Koramil, Polsek dan Damkar segera bertindak memadamkan kobaran api ini, " ungkapnya.
Sementara Babinsa Sertu Jumeno yang juga ikut evakuasi pemadaman lahan kering itu, mengingatkan kepada seluruh warga agar selalu waspada akan kebakaran lahan kering pada musim kemarau yang diprediksi mengalami puncak.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Untuk mencegah kebakaran lahan kering, dapat dilakukan dengan cara menghindari membakar sampah atau lainnya di sekitar lahan kering, dan tidak membuang putung rokok sembarangan.
"Musim kemarau kali ini suhu udara sangat panas. Di lahan kering atau hutan, jika terpatik bara kecil saja, bisa mengakibatkan kebakaran. Untuk itu saya imbau kepada seluruh warga agar selalu waspada, dengan meminimalisir penyebab terjadinya kebakaran, " pungkasnya. (Pendim0716).